Welcome to my blog
Posted by : Mrrs Minggu, 12 Mei 2013





  Kegagalan Manchester City merebut Piala FA membuat Roberto Mancini frustrasi. Dia masih tidak percaya, Manchester Citymenutup musim tanpa gelar.

The Citizens harus merelakan trofi Piala FA jatuh ke tangan Wigan Athletic. ManCity dipaksa menyerah 0-1 di menit akhir pertandingan melalui gol Ben Watson di laga final FA Cup, Sabtu 11 Mei 2013. ManCity harus puas menutup musim 2012-13 dengan hampa. Bagi Mancini, hasil pertandingan itu di luar prediksi semula.

Pasalnya, ManCity menaruh harapan besar bisa membawa pulang gelar Piala FA untuk mengobati kekecewaan setelah gagal mempertahankan gelar Premier League."Kami telah membuat kecewa 40 ribu pendukung yang hadir di sini (di Stadion Wembley)," kata Mancini pasrah.


Mancini menilai, musim ini sangat sukar dilewati. Namun sekarang dia mencoba bersikap realistis. Memetik kemenangan, menurut Mancini, tidak bisa selalu diraih Vincent Kompany dan kawan-kawan.
"Target kami mempertahankan gelar Premier League. Sayang, kami tidak mampu melakukannya. Memang tidak mungkin, bisa selalu menang. Sekalipun kami memiliki kesempatan untuk memenangkan gelar lainnya," ujar Mancini sebagaimana dikutip dari Skysports.

Mantan allenatore Inter Milan itu menyadari betul, ManCity tidak tampil kompetitif seperti biasa. ManCity berada di dalam tekanan saat bermain dengan 10 orang setelah Pablo Zabaleta mendapat kartu kuning kedua di menit akhir pertandingan usai melanggar Callum McManamen.


"Kami kebobolan di menit terakhir. Ini sangat sulit diterima. Padahal, kami memiliki tiga peluang bagus untuk mencetak gol. Namun mereka (Wigan) bisa mencetak gol lebih dulu. Setiap kali melawan Wigan, mereka selalu menciptakan masalah," beber Mancini 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Translate

English French German Spain Russian Japanese Arabic Chinese Simplified

jam

Popular Post

Labels

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Contact Me

- Copyright © MRRS Inc. -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -